Jawaban:
atas perintah yukabad ibunya nabi Musa A.S
maaf kalo salah☺️
Jawaban:
Allah swt.
Penjelasan:
saat nabi Musa a.s. dilahirkan, kerajaan mesir pada waktu itu masih dipimpin oleh raja Fir'aun.
raja Fir'aun merupakan raja yg kejam.
pada masa pemerintahannya, raja Fir'aun mengeluarkan peraturan kepada rakyatnya bahwa setiap bayi laki- laki yg baru lahir harus segera dibunuh. peraturan ini berlaku setelah fir'aun mendapatkan mimpi. dalam mimpinya ia menemukan kerajaannya hancurdan rakyatnya menderita. dia juga melihat di dalam mimpinya ada seorang anak laki-laki dari bani israil yg meruntuhkan kerajaannya. karena merasa heran ia pun meminta ahli mimpi untuk menjelaskan mimpinya tersebut. rupanya mimpi yg dialami raja Fir'aun nyata. ahli mimpi tersebut mengatakan bahwa ada bayi laki-laki yg lahir dari bani israil yg akan meruntuhkan kekuasaannya.
mendengar hal ini fir'aun merasa khawatir bahwa mimpinya ini akan menjadi nyata. maka sejak kejadian itu ia membuat peraturan bahwa setiap bayi laki-laki yg lahir harus segera dibunuh.
undang-undang tersebut berlaku bagi rakyat bani israil dan mesir.
jauh di tempat lahir ada seorang ibu dari bani israil yg melahirkan bayi laki-laki.
ia merasa takut klu bayinya akan terluka oleh raja fir'aun . bayi tersebut tidak lain adalah nabi musa. ibu nabi musa siti ayarikha sangat takut klu bayinya akan ditemukan oleh raja fir'aun .
karena merasa kebingungan, Allah swt. menurunkan wahyu kepada ibu bayi tersebut dengan menyembunyikan nya di dalam peti dan dihanyutkan di sungai nil.
Allah berjanji kepada ibu tersebut bahwa akan menjaga nya dengan baik.
melihat peti yg terapung-apung di sungai nil, Siti Aisyah (istri fir'aun) menghampiri dan mengambil peti tersebut. setelah diperiksa ternyata isinya adalah bayi.
aisyah pun mengangkat nabi musa menjadi anaknya.
dari penjelasan diatas, jawaban yg benar adalah Allah swt.
semoga membantu.